Tentang
DKV
Desain Komunikasi Visual (DKV)
adalah cabang ilmu desain yang mempelajari konsep komunikasi dan ungkapan
kreatif, teknik dan media dengan memanfaatkan elemen-elemen visual ataupun rupa
untuk menyampaikan pesan untuk tujuan tertentu (tujuan informasi ataupun tujuan
persuasi yaitu mempengaruhi perilaku). Yang menarik dari sini adalah seorang
sarjana DKV harus bisa mengolah pesan tersebut secara efektif, informatif dan
komunikatif.
Banyak hal-hal mendasar yang
dipelajari di program studi DKV. Mengembangkan bentuk bahasa visual (bermain
gambar), mengolah pesan (bermain kata) keduanya untuk tujuan sosial maupun
komersial, dari individu atau kelompok yang ditujukan kepada kelompok lainnya.
Visual berwujud kreatif dan inovatif, sementara inti pesan harus komunikatif,
efisien dan efektif saling mendukung agar tersampaikan dengan baik pada
sasaran.
Cakupan pekerjaan desain komunikasi
sangat luas, antara lain: mulai dari label produk / makanan, desain logo yang
mencitrakan sebuah lembaga / perusahaan (branding), paket promosi dan kampanye
sebuah program, hingga membuat iklan di media massa, dsb.
Berbeda dengan seni murni (dalam hal
ini seni grafis) yang karya seninya dibuat sebagai ungkapan ekspresi sang
seniman, maka karya seni yang dihasilkan oleh seorang desainer komunikasi
visual lebih ditekankan dengan konsep yang bermaksud-tujuan dan ditujukan untuk
khalayak yang disasar (target audience).
Setelah melalui berbagai mata kuliah
dasar komunikasi visual, pada semester 6, teman-teman akan dijuruskan pada 3
jalur minat program studi, yaitu:
- Komunikasi Grafis
- Visual Periklanan
- Komunikasi Multimedia
- Visual Periklanan
- Komunikasi Multimedia
Pada dasarnya Komunikasi Grafis dan
Komunikasi Visual Periklanan mengolah bahasa visual pada media statis / diam.
Kemampuan komunikasi, tipografi, ilustrasi, fotografi menjadi faktor yang harus
dikuasai. Desainer Grafis mampu membuat logo, desain majalah / surat kabar,
rambu (sign system), desain kemasan, paket promosi produk dan lain-lain dengan
keahliannya tersebut.
Desainer Iklan mampu bermain visual
dengan menarik dan efisien untuk tujuan persuasi. Mengemas citra sebuah produk
/ program / kampanye dengan bahasa visual yang baik, yang bermuara pada
perubahan perilaku sasaran yang dituju.
Sementara Komunikasi Multimedia
mengarah pada media dinamis berbasis waktu dan suara (audio). Animasi, desain
web, media interaktif hingga peyutradaraan film adalah contoh pekerjaan
desainer multimedia. Dasar-dasar komunikasi visual teraplikasikan secara
dinamis dalam karya multimedia.
Prospek Kerja
Prospek kerja setelah lulus dari
program studi Desain Komunikasi Visual ini sangat beragam, tergantung pada
minat dan keahlian, diantaranya :
- Sebagai wirausaha maupun
freelancer : desainer grafis, ilustrator, fotografer, animator, web designer
dsb.
- Biro konsultan desain (graphic house)
- Biro iklan (advertising)
- Rumah produksi (production house).
- Stasiun TV.
- Percetakan dan penerbitan.
- Hubungan Masyarakat (public relation) lembaga swasta dan pemerintah
- Biro konsultan desain (graphic house)
- Biro iklan (advertising)
- Rumah produksi (production house).
- Stasiun TV.
- Percetakan dan penerbitan.
- Hubungan Masyarakat (public relation) lembaga swasta dan pemerintah
