Sabtu, 09 Mei 2015
Jumat, 27 September 2013
Ekologi Arsitektur dan Penerapannya
mempelajari interaksi antara organisme dengan lingkungannya dan yang lainnya. Berasal
dari kata Yunani oikos (habitat) dan logos (ilmu).
Ekologi diartikan sebagai ilmu yang mempelajari baik interaksi antar makhluk
hidup maupun interaksi antara makhluk hidup dan lingkungannya. Istilah ekologi
pertama kali dikemukakan oleh Ernst Haeckel (1834 - 1914).
Arsitektur adalah seni dan ilmu dalam merancang bangunan. Dalam artian yang lebih luas, arsitektur mencakup merancang dan
membangun keseluruhan lingkungan binaan, mulai dari level makro yaitu perencanaan kota, perancangan
perkotaan, arsitektur
lansekap, hingga ke level mikro yaitu desain bangunan, desain perabot dan desain produk. Arsitektur juga merujuk kepada hasil-hasil proses perancangan
tersebut.
Ekologi
arsitektur atau eko-arsitektur merupakan
pembangunan secara holistis (berhubungan dengan sistem keseluruhan), yang
memanfaatkan pengalaman manusia (tradisi dalam pembangunan), sebagai proses dan
kerja sama antara manusia dan alam sekitarnya atau pembangunan rumah atau tempat tinggal sebagai
kebutuhan kehidupan manusia dalam hubungan timbal balik dengan lingkungan
alamnya.
Kualitas
arsitektur biasanya sulit diukur, garis batas antara arsitektur yang bermutu
dan yang tidak bermutu. Kualitas arsitektur biasanya hanya memperhatikan bentuk
bangunan dan konstruksinya, tetapi mengabaikan yang dirasakan sipengguna dan
kualitas hidupnya. Apakah pengguna suatu bangunan merasa tertarik.
Pola
Perencanaan Eko-Arsitektur selalu memanfaatkan alam sebagai berikut :
- Dinding,
atap sebuah gedung sesuai dengan tugasnya, harus melidungi sinar panas, angin
dan hujan.
- Intensitas
energi baik yang terkandung dalam bahan bangunan yang digunakan saat
pembangunan harus seminimal mungkin.
- Bangunan
sedapat mungkin diarahkan menurut orientasi Timur-Barat dengan bagian
Utara-Selatan menerima cahaya alam tanpa kesilauan
- Dinding
suatu bangunan harus dapat memberi perlindungan terhadap panas. Daya serap
panas dan tebalnya dinding sesuai dengan kebutuhan iklim/ suhu ruang di
dalamnya. Bangunan yang memperhatikan penyegaran udara secara alami bisa
menghemat banyak energi.
Cara
membangun yang menghemat energi dan bahan baku :
1.
Perhatian pada iklim setempat Penggunaan tumbuhan dan air sebagai pengatur
iklim Pembangunan yang menghemat energi Orientasi terhadap sinar matahari dan
angin Penyesuain pada perubahan suhu siang-malam
2.
Subsitusi sumber energi yang tidak dapat diperbaharui Meminimalisasi penggunaan
energi untuk alat pendingin Menghemat sumber energi yang tidak dapat
diperbaharui Optimalisasi penggunaan sumber energi yang tidak dapat
diperbaharui saha memajukan penggunaan energi alternatif Penggunaan energi
surya
3.
Penggunaan bahan bangunan yang dapat dibudidayakan dan yang menghemat energi
Memilih bahan bahan bangunan menurut penggunaan energi Menghemat sumber bahan
mentah yang tidak dapat diperbaharui Minimalisasi penggunaan sumber bahan yang
tidak dapat diperbaharui Upaya memajukan penggunaan energi alternatif
Penggunaan kembali sisa-sisa bangunan (limbah)Optimalisasi bahan bangunan yang
dapat dibudidayakan
4.
Pembentukan peredaran yang utuh di antara peneyediaan dan pembuangan bahan
bangunan, energi, dan air Gas kotor, air limbah, sampah, dihindari sejauh
mungkin Menghemat sumberdaya alam (Udara, air, dan tanah)Perhatian pada bahan
mentah dan sampah yang tercemar erhatian pada peredaran air bersih dan limbah
air
5.
Penggunaan teknologi tepat guna yang manusiawi Memanfaatkan/ mengguanakan bahan
bangunan bekas pakai. Menghemat hasil produk bahan bangunan.Mudah dirawat dan
dipelihara Produksi yang sesuai dengan pertukangan hipotesis Gaia
Yang
paling berpengaruh dasar perencanaan arsitektur masa depan adalah Hipotesis
Gaia sebagai berikut:
Kehidupan bukan menciptakan lingkungan menurut
kebutuhannya, dan kehidupan bukan faktor penentu, melainkan sistem keseluruhan
termasuk lingkungan dan kehidupan.
Hipotesis
ini kemudian dibuktikan karena organisme-organisme dan lingkungan fisik kimia
dalam evolusinya yang berhubungan erat sehingga bumi dapat dianggap sebagai makhluk
hidup, sebagai organik yang mengatur suhu, iklim dan susunan kimia. Perencanaan
benda apapun yang dihasilkan melalui kecerdasan manusia adalah bagian
mikrokosmos. Cara kehidupan manusia sangat erat kaitannya dengan kehidupan
machluk-machluk lainnya. Kerusakan bumi yang dikaibatkan oleh manusia di muka
bumi ini akan menyakiti bumi sebgai Gaia dan akan menghancurkan dasar kehidupan
manusia.
Pencahayaan dan Warna
Pencahayaan
dan pembayangan akan memengaruhi orientasi dalam ruang. Bagian ruang yang
tersinari dan yang dalam keadaan gelap akan menentukan nilai psikis yang
berhubungan dengan ruang, Cahaya matahari memberi kesan vital dalam ruang,
terutama jika cahaya matahari masuk dari jendela yang orientasinya terhadap
mata angin. Perpaduan antara cahaya, warna dan bayangan dapat menciptakan
suasana yang mendukung kehidupan lewat kelenjar hormon, epiphisis dan
hipothalamus yang semuanya terdapat simultan dari cahaya.
Di
alam pencahayaan selalu berasal dari atas yaitu matahari. Pencahayaan mata hari
di daerah tropis mengandung gejala sampingan dengan sinar panas, maka daerah
tropis manusia menganggap ruang yang agak gelap sebagai kesejukan, akan tetapi
untuk ruang kerja ketentuan tersebut melawan kebutuhan cahaya untuk mata
manusia.
Berhubung
pencahayaan buatan dengan bola lampu dan sebagainya mempegaruhi kesehatan
manusia, maka dibutuhkan pencahayaan alam yang terang tanpa silau dan tanpa
sinar panas. Untuk memenuhi tuntutan yang berlawanan ini maka sebaiknya sinar
matahari tidak diterima langsung secara langsung melainkan dipantulkan terlebih
dahulu ke dalam air kolam, lantai atau lewat langit-langit bangunan.
Pencahayaan alam mengandung efek penyembuhan dan meningkatkan kretivitas
manusia.
Kenyamanan
dan kretivitas dapat juga dipengaruhi oleh warna. Oleh sebab itu warna adalah
salah satu cara untuk memengaruhi ciri khas suatu ruang atau gedung. Badan
manusia bereaksi sangat sensitif terhadap rangsangan dari masing-masing
warna.Setiap warna memiliki frequensi tertentu, maka pengaruhnya atas badan
manusia menjadi berbeda pula.
-Warna
ungu indigo memiliki frequensi tertinggi yaitu 750 Thz
-Warna
biru memiliki frequensi tertinggi yaitu 670 Thz
-Warna
hijau memiliki frequensi tertinggi yaitu 600 Thz
-Warna
kuning memiliki frequensi tertinggi yaitu 550 Thz
-Warna
oranye memiliki frequensi tertinggi yaitu 500 Thz
-Warna
merah memiliki frequensi tertinggi yaitu 430 Thz
Masing-masing
warna memiliki ciri khusus yaitu sifat warna, sifat cahaya dan kejenuhan
(intensitas sifat warna). Makin jenuh atau kurang bercahaya suatu warna akan
makin bergairah, sebaliknya hawa nafsu dapat ditingkatkan dengan penambahan
cahaya.
Alat
vital manusia juga memiliki warna : Jantung (hijau) ; solarplexus
(kuning); lambung (orange); ari-ari (merah); pangkal tenggorok (biru mudah);
kemaluan (indigo); ujung atas kepala (ungu). Warna juga memiliki arti antara
lain :
-Warna
kuning artinya penolak rasa mengantuk
-Warna
biru artinya penolak rasa sakit/ penyakit
-Warna
Hitam artinya penolak rasa lapar
-Warna
Hijau artinya penolak rasa angkara murka (marah)
-Warna
putih artinya penolak rasa birahi.
-Warna
orange artinya penolak rasa takut
-Warna
merah artinya penolak rasa tenteram
-Warna
ungu artinya penolak rasa jahat.
Pada
praktek sehari-hari warna juga dapat dimanfaatkan untuk mengubah atau
memperbaiki proporsi ruang secara visual demi peningaktan kenyamanan.
Langit-langit
rumah yang terlalu tinggi dapat diturunkan dengan memberi warna hangat dan agak
gelap.
Langit-langit
yang agak rendah diberi warna putih atau cerah dan diikuti 20 cm dari dinding
bagian paling atas diberi warna putih yang memberi kesan langit-langit
seakan-akan melayang dengan suasana yang sejuk.
Warna
aktif seperti merah, orange pada bidang yang luas memberi kesan memperkecil
ruang.
Ruang
yang agak sempit panjang dapat berkesan pendek dengan memberi warna hangat pada
dinding bagian muka, sedang untuk berkesan luas diberi warna dingin seperti
warna putih.
Dinding
tidak seharusnya dari lantai diberi warna yang sama, jika dinding bergaris
horizontal ruang berkesan terlindung, sedang vertikal berkesan lebih tinggi.
Sebagai
suatu kesimpulan dapat ditentukan bahwa keseragaman yang menoton adalah racun
keindahan/ kenyamanan.
Dan
bagaimana jika ekologi tidak diterapkan didalam arsitektur?
Menurut
pemikiran saya, sebuah arsitektur/bangunan yang tidak di menerapkan ekologi
arsitektur akan berdampak kurang baik/buruk bagi pemilik dan bangunan itu
sendiri. Bangunan-bangunan tersebut akan memaksimalisasikan global warming yang
kita tahu saat ini perkembangannya sangat pesat. Tanaman dan pohon yang dapat
meminimalisirkan efek rumah kaca.
Apabila
arsitektur tidak dibarengi dengan ekologi, lingkungan sekitar bangunan akan
tampak gersang dan tidak asri. Dapat berdampak buruk juga dengan penghuni
bangunan tersebut, seperti masalah kesehatan jantung dan paru paru mereka tidak
akan sehat bagi tubuh dan juga kebersihan diri penghuni.
Source
:
ARSITEK DAN LINGKUNGAN
Apa itu
arsitektur?
Arsitektur adalah seni dan ilmu dalam merancang bangunan.
Dalam artian yang lebih luas, arsitektur mencakup merancang dan membangun
keseluruhan lingkungan binaan, mulai dari level makro yaitu perencanaan
kota, perancangan perkotaan, arsitektur lansekap, hingga ke level mikro
yaitu desain bangunan, desain perabot dan desain produk.
Arsitektur juga merujuk kepada hasil-hasil proses perancangan tersebut.
Ada beberapa pengertian Arsitektur menurut para ahli, yaitu:
AMOS
RAPOPORT
•
Arsitektur adalah segala macam pembangunan yang secara sengaja dilakukan untuk
mengubah lingkungan fisik dan menyesuaikannya dengan skema-skema tata cara
tertentu lebih menekankan pada unsur sosial budaya.
CORNELIS
VAN DE VEN
•
Arsitektur berarti menciptakan ruang dengan cara yang benar-benar direncanakan
dan dipikirkan. Pembaharuan arsitektur yang berlangsung terus menerus
sebenarnya berakar dari pembaharuan konsep-konsep ruang.
BENJAMIN
HANDLER
• Arsitek
adalah seniman struktur yang menggunakan struktur secara estetis berdasarkan
prinsip-prinsip struktur itu sendiri.
DJAUHARI
SUMINTARDJA
• Arsitektur merupakan sesuatu yang
dibangun manusia untuk kepentingan badannya (melindungi diri dari gangguan) dan
kepentingan jiwanya (kenyamanan, ketenangan, dll).
VITRUVIUS
• Ada tiga
aspek yang harus disintesiskan dalam arsitektur yaitu firmitas (kekuatan atau
konstruksi), utilitas (kegunaan atau fungsi) dan venustas (keindahan atau
estetika).
BRINCKMANN
•
Arsitektur merupakan kesatuan antara ruang dan bentuk. Arsitektur adalah penciptaan
ruang dan bentuk.
BUOWKUNDIGE
ENCYCLOPEDI
•
Arsitektur adalah mendirikan bangunan dari segi keindahan (sedangkan mendirikan
bangunan dari segi konstruksi disebut ilmu bangunan).
Dan
apa itu Lingkungan?
Lingkungan adalah kombinasi antara kondisi fisik yang mencakup keadaan
sumber daya alam seperti tanah, air, energi surya, mineral, serta flora dan
fauna yang tumbuh di atas tanah maupun di dalam lautan, dengan kelembagaan yang
meliputi ciptaan manusia seperti keputusan bagaimana menggunakan lingkungan
fisik tersebut. (http://id.wikipedia.org/wiki/Lingkungan))
Apa
arsitektur sadar lingkungan?
Menurut
pandangan saya, arsitektur sadar lingkungan merupakan salah satu sistem
pembangunan yang mana peran lingkungan sangat penting didalamnya. Lingkungan
lebih didahulukan. Bagaimana memposisikan arsitektur yang hijau, yang seperti
kita ketahui sangat jarang bangunan hijau di Indonesia, khususnya Jakarta.
Ada
beberapa arsitek yang menurut saya memerhatikan lingkungan dalam
pembangunannya. Dalam artikel artikel saya sebelumnya sempat saya bahas arsitek
yang menurut saya menerapkan lingkungan didalamnya, seperti :
1. Arsitek Ken Yeang
2.
Ridwan Kamil
Menurut saya pembangunan arsitektur/bangunan yang menggunakan konsep
hijau akan berperan besar dalam penyelamatan bumi dari pengaruh global
warming. Selain sebagai estetika, menurut saya keberadaan pepohonan dan
tumbuhan di sebuah arsitektur akan membuat suasana/tatanan kota menjaddi
asri dan lebih segar udaranya. Asap karbondioksida yang dihasilkan oleh
kendaraan roda dua dan roda empat bisa diminimalisir dengan baik jika
hadirnya "penghijauan" di tengah tengah kita
RUANG SOSIAL MASYARAKAT
RUANG SOSIAL
Ruang
sosial terwujud dari hubungan antara manusia dengan masyarakat dan
lingkungan sosial budayanya. Wujud ruang bersama sebagai ruang sosial
akan mampu mendukung perilaku budaya kampung yang heterogen,
kekeluargaan, dan sederhana. Hal tersebut terjadi karena ruang bersama
terbentuk secara alami bersama dengan aktivitas mereka sehari-hari.
Ruang bersama ( ruang public ) akan mewadahi kekuatan sosial masyarakat.
STANDAR TAMAN KOTA
Taman
kota bukan sekadar ruang geometris, tetapi juga ruang sosial. Kehidupan
sosial inilah kiranya yang harus diwadahi di masa mendatang agar
penghuni kota tidak kehilangan jati dirinya dan akhirnya terlepas dari
akar kebudayaannya.
Taman
kota merupakan suatu kawasan ruang terbuka hijau di wilayah perkotaan,
lengkap dengan segala fasilitasnya untuk kebutuhan masyarakat kota
sebagai tempat rekreasi — aktif maupun pasif. Di samping sebagai tempat
rekreasi warga kota, sebagai paru-paru kota, juga sebagai pengendali
iklim mikro, konservasi tanah dan air, serta merupakan habitat berbagai
flora dan fauna terutama burung.
Berdasarkan National Recreation and Parks Association (NRPA) taman kota dibagi menjadi beberapa kategori, yaitu sebagai berikut.
- Neighborhood Park (Taman Lingkungan perumahan)
Keterangan
: Taman yang terletak di sekitar area perumahan, menyediakan
kesempatan rekreasi untuk sagala usia baik usia anak-anak hingga orang
lanjut usia. Taman harus terpisah dari bangunan lain, meskipun
berdekatan dengan sekolah ataupun taman lain.
Fasilitas
: Tempat bermain untuk anak-anak, jalan yang beraspal atau paving,
area untuk piknik, arena olahraga (futsal, basket, voly), lapangan
tenes, toilet, dan penataan bentuk taman yang indah.
Service area : Dalam radius 400-800 meter, penduduk yang dilayani 1000-5000 jiwa
Syarat luas area : 1,25 hektar per 1000 jiwa (minimal area adalah 1,25 hektar)
- Community Park
Keterangan
: sebuah taman yang berfungsi untuk menyediakan sarana rekreasi bagi
masyarakat setempat. Fasilitas harus disediakan untuk segala usia mulai
dari anak-anak hingga lanjut usia, dan juga harus ditempatkan di
jalan-jalan arteri dan dapat diakses oleh pejalan kaki dan pengendara
sepeda.
Fasilitas : kolam renang, lapangan atletik dan lapangan tenis, jalur pejalan kaki dan olahraga, area piknik besar.
Service area : 800-5000 meter. Penduduk yang dilayani 15000-20000 jiwa
Syarat luas area : ¾ hektar per 1000 jiwa (minimal area adalah 5 hektar)
community park standard
- Metropolitan Park
Keterangan
: sebuah taman yang berfungsi untuk mengakomodasi kegiatan social,
budaya, pendidikan, dan fisik bagi masyarakat sekitar. Seperti pentas
seni, upacara, lomba-lomba, dll. Di tingkat kecamatan.
Fasilitas : kompleks olahraga, kolam renang, pusat alam, kebun binatang, pusat masyarakat, lapangan
Service area : seluruh masyarakat setempat. Penduduk yang dilayani bervariasi dalam penggunaannya
Syarat luas area : bervariasi
- Regional Park
Keterangan : menyediakan area yang luas sebagai tempat rekreasi pasif dan fasilitas rekreasi regional masyarakat perkotaan.
Fasilitas : bumi perkemahan, piknik area, pusat alam, cagar alam, dan lapangan golf
Service area : daerah perkotaan. Penduduk yang dilayani 50000-100000 jiwa
Syarat luas area : 1,25 hektar per 1000 jiwa (minimal area adalah 60 hektar)
Fungsi taman kota berkaitan dengan fungsi hidrorologis, ekologi, kesehatan, estetika dan rekreasi.
- Taman perkotaan yang merupakan lahan terbuka hijau, dapat berperan dalam membantu fungsi hidroorologi dalam hal penyerapan air dan mereduksi potensi banjir. Pepohonan melalui perakarannya yang dalam mampu meresapkan air ke dalam tanah, sehingga pasokan air dalam tanah (water saving) semakin meningkat dan jumlah aliran limpasan air juga berkurang yang akan mengurangi terjadinya banjir. Diperkirakan untuk setiap hektar ruang terbuka hijau, mampu menyimpan 900 m3 air tanah per tahun.
(Naah…loo…penting
bgt yaa..fungsi dari taman kota,,kalo taman kotanya banyak kemampuan
tanah untuk menyerap air juga akan semakin besar sehingga dapat
menurunkan potensi banjirr looh….hhihii)
- Taman kota mempunyai fungsi kesehatan. Taman yang penuh dengan pohon sebagai paru-paru kota merupakan produsen oksigen yang belum tergantikan fungsinya. Peran pepohonan yang tidak dapat digantikan yang lain adalah berkaitan dengan penyediaan oksigen bagi kehidupan manusia. Setiap satu hektar ruang terbuka hijau diperkirakan mampu menghasilkan 0,6 ton oksigen guna dikonsumsi 1.500 penduduk perhari, membuat dapat bernafas dengan lega.
(hmmm…pasti betah nih kalo tinggal di kota yang banyak tamannya,,,,,seeejuuukkk…xixixixixi
)
- Taman kota mempunyai fungsi ekologis, yaitu sebagai penjaga kualitas lingkungan kota. Bahkan rindangnya taman dengan banyak buah dan biji-bijian merupakan habitat yang baik bagi burung-burung untuk tinggal, sehingga dapat mengundang burung-burung untuk berkembang. Kicauan burung dipagi dan sore akan terdengar lagi. pentingnya tanaman dan hutan sebagai paru-paru kota yang diharapkan dapat membantu menyaring dan menyerap polutan di udara.
( Ayyooo…galakkann penanaman pohon kembalii,,,agar kita bisa bernapas dengan legaa….d
)
- Taman dapat juga sebagai tempat berolah raga dan rekreasi yang mempunyai nilai sosial, ekonomi, dan edukatif. Tersedianya lahan yang teduh sejuk dan nyaman, mendorong warga kota dapat memanfaatkan sebagai sarana berjalan kaki setiap pagi, olah raga dan bermain, dalam lingkungan kota yang benar-benar asri, sejuk, dan segar sehingga dapat menghilangkan rasa capek. Taman kota yang rindang mampu mengurangi suhu lima sampai delapan derajat Celsius, sehingga terasa sejuk.
(hmmmm….jadi semangat nihh kalo olahraganyaa disinii……hhhihihiii )
- Memiliki nilai estetika. Dengan terpeliharanya dan tertatanya taman kota dengan baik akan meningkatkan kebersihan dan keindahan lingkungan, sehingga akan memiliki nilai estetika. Taman kota yang indah, dapat juga digunakan warga setempat untuk memperoleh sarana rekreasi dan tempat anak-anak bermain dan belajar. Bahkan taman kota indah dapat mempunyai daya tarik dan nilai jual bagi pengunjung.
(Pokoknya,,,semuanya
harus punya kesadaran untuk tetap menjaga keasrian, dan kebersihan
lingkungan loh yaaa,,,jangan buang sampah sembarangan!! Ntar jadi kotor
deh tamannya, n pengunjunggnyaa bisaa kaabburrr…..wkwkwk)
Dilihat
dari fungsinya taman kota merupakan sarana tempat berkumpulnya, atau
tempat beraktivitasnya masyarakat untuk melakukan kegiatan seperti,
olahraga, rekreasi, tempat bertemu dengan teman, dan lain-lain. Menurut
saya standar taman kota harus memenuhi fasilitas yang dibutuhkan oleh
masyarakat, seperti:
- Pohon yang rindang, ini merupakan aspek terpenting yang harus ada di setiap taman kota. Selain sebagai penyaring udara, adanya pohon yang rindang ini memberikan kesejukan bagi orang yang ada di sekitarnya, sehingga orang-orang yang beraktivitas di taman kota menjadi nyaman.
- Tempat pejalan kaki, di taman biasanya orang lebih banyak melakukan aktivitas dengan berjalan kaki, sehingga jalur pejalan kaki harus dibuat senyaman mungkin.
- Jogging track, selain berekreasi masyarkat biasanya menggunakan taman kota sebagai tempat berolahraga, sehingga jalur jogging track sebaiknya dibuat terpisah dengan jalur pejalan kaki untuk kenyamanan saat berolahraga.
Tempat duduk yang nyaman,
tidak jarang orang sering janji bertemu dengan teman atau berekreasi
dengan keluarga di taman kota, sehingga haruslah dibuat tempat duduk
yang nyaman untuk orang dapat bercengkrama dan melihat pemandangan
sekitar.
Arena bermain anak-anak,
tidak hanya para orang dewasa yang datang ke taman kota anak kecil pun
juga sering menyambangi taman. Dari itu fasilitas taman bermain yang
sifatnya edukatif dan aman bagi anak-anak perlu dibuat.
- Tempat parkir, letak rumah dengan taman kota seringkali berauhan sehingga masyarakat pergi ke taman menggunakan kendaraan, maka harus dibangun fasilitas tempat parkir yang memadai.
Kamar mandi, tidak jarang masyarakat yang berada di taman kota dalam aktivitasnya membutuhkan kamar mandi jika mereka lagi kebelet..hhihi.Dari itu harus ada fasilitas kamar mandi yang nyaman dan selalu dijaga kebersihannya.
bahkan gajah pun bisa masukk...hhiihi 
Pos penjagaan,
keamanan terhadap masyarakat yang berada di taman sangat penting,
sehingga perlu adanya pos penjaggaan di taman kota. Sehingga masyarakat
yang berada disana dapat merasa nyaman dan aman.
Pusat informasi,
ini diperlukan untuk tempat menerima dan menyampaikan informasi yang
harus diberitakan kepada masyarakat. Misalnya ada anak yang kehilangan
orang tuanya, dapat menghubungi pusat informasi agar disiarkan kepada
pengunjung taman.
Mobilisasi ke taman,
ini juga merupakan salah satu hal yang harus diperhatikan dalam
pembuatan taman kota. Hal ini dikarenakan taman kota adalah untuk semua
warga, tak terkecuali bagi penyandang cacat atau orang yang pergi ke
taman dengan berjalan kaki, sehingga mobilisasi menuju taman harus
memperhatikan hal tersebut. Misalnya jalan menuju taman bagi pejalan
kaki jika menyebrang dibuatkan jalan layang. Kemudian untuk penyandang
cacat, sebaiknya pedestrian tidak dibuat bertangga sehingga mudah untuk
dilewati dengan kursi roda.
Kebersihan taman,
tidak hanya petugas kebersihan namun semua masyarakat yang menggunakan
fasilitas taman kota harus bersama-sama menjaga kebersihan, misalnya
dengan membuang sampah pada tempat sampah yang sudah disediakan, dan
lain-lain.
Penataan taman yang bagus,
dengan penataan taman yang bagus membuat taman terlihat lebih indah dan
enak dipandang dengan memadukan antara elemen keras dan elemen lunak
yang menghasilkan perpaduan taman yang indah dan menarik, sehingga orang
yang berada di taman menjadi lebih fresh dan menjadi betah.
Padang rumput yang nyaman,
olahraga yang dilakukan di taman tidak hanya jogging, namun ada
beberapa olahraga yang tidak menggunakan fasilitas jogging track,
misalnya senam, yoga, dsb. Selain itu juga biasanya masarakat piknik
dengan membawa makanan dari rumah, sehingga adanya padang rumput ini
lebih disukai masyarakat unuk melakukan aktivitas tersebut.
lapangan olahraga,
biasanya selain bermain dan berolahraga ringan biasanya taman digunakan
sebagian masyarakat sebagai tempat berolahraga terutama anak muda yang
suka berolahraga seperti futsal, basket, voly, dan tenis.
Sumber : http://blog.ub.ac.id/hanoemturshina/2010/10/30/standar-taman-kota-2/
Langganan:
Komentar
(
Atom
)





















