skip to main | skip to sidebar

my picture

TENTANGKU

TENTANGKU
EVI itu seorang penulis asal-asalan ,suka jalan-jalan, suka foto juga kadang ,pengen jadi arsitek ,dan suka online juga ,hahaha...

jam berapa?

Facebook Badge

Evi Fitry

Create Your Badge

my notes

  • ▼  2015 ( 1 )
    • ▼  Mei ( 1 )
      • hiiiiiii
  • ►  2013 ( 8 )
    • ►  September ( 3 )
    • ►  Agustus ( 4 )
    • ►  Juli ( 1 )
https://twitter.com/evifitry. Diberdayakan oleh Blogger.

MY NOTES

Cerita seorang mahasiswi yang terinspirasi dunia entertaiment

Sabtu, 09 Mei 2015

hiiiiiii

wellcome back to bloger :)
Diposting oleh Unknown di 00.39 Tidak ada komentar :
Kirimkan Ini lewat Email BlogThis! Bagikan ke X Berbagi ke Facebook Bagikan ke Pinterest

Jumat, 27 September 2013

Ekologi Arsitektur dan Penerapannya


                             
mempelajari interaksi antara organisme dengan lingkungannya dan yang lainnya. Berasal dari kata Yunani oikos (habitat) dan logos (ilmu). Ekologi diartikan sebagai ilmu yang mempelajari baik interaksi antar makhluk hidup maupun interaksi antara makhluk hidup dan lingkungannya. Istilah ekologi pertama kali dikemukakan oleh Ernst Haeckel (1834 - 1914).

Arsitektur adalah seni dan ilmu dalam merancang bangunan. Dalam artian yang lebih luas, arsitektur mencakup merancang dan membangun keseluruhan lingkungan binaan, mulai dari level makro yaitu perencanaan kota, perancangan perkotaan, arsitektur lansekap, hingga ke level mikro yaitu desain bangunan, desain perabot dan desain produk. Arsitektur juga merujuk kepada hasil-hasil proses perancangan tersebut.

Ekologi arsitektur  atau eko-arsitektur merupakan pembangunan secara holistis (berhubungan dengan sistem keseluruhan), yang memanfaatkan pengalaman manusia (tradisi dalam pembangunan), sebagai proses dan kerja sama antara manusia dan alam sekitarnya atau  pembangunan rumah atau tempat tinggal sebagai kebutuhan kehidupan manusia dalam hubungan timbal balik dengan lingkungan alamnya.

Kualitas arsitektur biasanya sulit diukur, garis batas antara arsitektur yang bermutu dan yang tidak bermutu. Kualitas arsitektur biasanya hanya memperhatikan bentuk bangunan dan konstruksinya, tetapi mengabaikan yang dirasakan sipengguna dan kualitas hidupnya. Apakah pengguna suatu bangunan merasa tertarik.

Pola Perencanaan Eko-Arsitektur selalu memanfaatkan alam sebagai berikut :

- Dinding, atap sebuah gedung sesuai dengan tugasnya, harus melidungi sinar panas, angin dan hujan.

- Intensitas energi baik yang terkandung dalam bahan bangunan yang digunakan saat pembangunan harus seminimal mungkin.

- Bangunan sedapat mungkin diarahkan menurut orientasi Timur-Barat dengan bagian Utara-Selatan menerima cahaya alam tanpa kesilauan

- Dinding suatu bangunan harus dapat memberi perlindungan terhadap panas. Daya serap panas dan tebalnya dinding sesuai dengan kebutuhan iklim/ suhu ruang di dalamnya. Bangunan yang memperhatikan penyegaran udara secara alami bisa menghemat banyak energi.

Cara membangun yang menghemat energi dan bahan baku :

1. Perhatian pada iklim setempat Penggunaan tumbuhan dan air sebagai pengatur iklim Pembangunan yang menghemat energi Orientasi terhadap sinar matahari dan angin Penyesuain pada perubahan suhu siang-malam

2. Subsitusi sumber energi yang tidak dapat diperbaharui Meminimalisasi penggunaan energi untuk alat pendingin Menghemat sumber energi yang tidak dapat diperbaharui Optimalisasi penggunaan sumber energi yang tidak dapat diperbaharui saha memajukan penggunaan energi alternatif Penggunaan energi surya

3. Penggunaan bahan bangunan yang dapat dibudidayakan dan yang menghemat energi Memilih bahan bahan bangunan menurut penggunaan energi Menghemat sumber bahan mentah yang tidak dapat diperbaharui Minimalisasi penggunaan sumber bahan yang tidak dapat diperbaharui Upaya memajukan penggunaan energi alternatif Penggunaan kembali sisa-sisa bangunan (limbah)Optimalisasi bahan bangunan yang dapat dibudidayakan

4. Pembentukan peredaran yang utuh di antara peneyediaan dan pembuangan bahan bangunan, energi, dan air Gas kotor, air limbah, sampah, dihindari sejauh mungkin Menghemat sumberdaya alam (Udara, air, dan tanah)Perhatian pada bahan mentah dan sampah yang tercemar erhatian pada peredaran air bersih dan limbah air

5. Penggunaan teknologi tepat guna yang manusiawi Memanfaatkan/ mengguanakan bahan bangunan bekas pakai. Menghemat hasil produk bahan bangunan.Mudah dirawat dan dipelihara Produksi yang sesuai dengan pertukangan hipotesis Gaia

Yang paling berpengaruh dasar perencanaan arsitektur masa depan adalah Hipotesis Gaia sebagai berikut: 

Kehidupan bukan menciptakan lingkungan menurut kebutuhannya, dan kehidupan bukan faktor penentu, melainkan sistem keseluruhan termasuk lingkungan dan kehidupan.

Hipotesis ini kemudian dibuktikan karena organisme-organisme dan lingkungan fisik kimia dalam evolusinya yang berhubungan erat sehingga bumi dapat dianggap sebagai makhluk hidup, sebagai organik yang mengatur suhu, iklim dan susunan kimia. Perencanaan benda apapun yang dihasilkan melalui kecerdasan manusia adalah bagian mikrokosmos. Cara kehidupan manusia sangat erat kaitannya dengan kehidupan machluk-machluk lainnya. Kerusakan bumi yang dikaibatkan oleh manusia di muka bumi ini akan menyakiti bumi sebgai Gaia dan akan menghancurkan dasar kehidupan manusia. 

Pencahayaan dan Warna

Pencahayaan dan pembayangan akan memengaruhi orientasi dalam ruang. Bagian ruang yang tersinari dan yang dalam keadaan gelap akan menentukan nilai psikis yang berhubungan dengan ruang, Cahaya matahari memberi kesan vital dalam ruang, terutama jika cahaya matahari masuk dari jendela yang orientasinya terhadap mata angin. Perpaduan antara cahaya, warna dan bayangan dapat menciptakan suasana yang mendukung kehidupan lewat kelenjar hormon, epiphisis dan hipothalamus yang semuanya terdapat simultan dari cahaya.

Di alam pencahayaan selalu berasal dari atas yaitu matahari. Pencahayaan mata hari di daerah tropis mengandung gejala sampingan dengan sinar panas, maka daerah tropis manusia menganggap ruang yang agak gelap sebagai kesejukan, akan tetapi untuk ruang kerja ketentuan tersebut melawan kebutuhan cahaya untuk mata manusia.

Berhubung pencahayaan buatan dengan bola lampu dan sebagainya mempegaruhi kesehatan manusia, maka dibutuhkan pencahayaan alam yang terang tanpa silau dan tanpa sinar panas. Untuk memenuhi tuntutan yang berlawanan ini maka sebaiknya sinar matahari tidak diterima langsung secara langsung melainkan dipantulkan terlebih dahulu ke dalam air kolam, lantai atau lewat langit-langit bangunan. Pencahayaan alam mengandung efek penyembuhan dan meningkatkan kretivitas manusia.

Kenyamanan dan kretivitas dapat juga dipengaruhi oleh warna. Oleh sebab itu warna adalah salah satu cara untuk memengaruhi ciri khas suatu ruang atau gedung. Badan manusia bereaksi sangat sensitif terhadap rangsangan dari masing-masing warna.Setiap warna memiliki frequensi tertentu, maka pengaruhnya atas badan manusia menjadi berbeda pula.

-Warna ungu indigo memiliki frequensi tertinggi yaitu 750 Thz

-Warna biru memiliki frequensi tertinggi yaitu 670 Thz

-Warna hijau memiliki frequensi tertinggi yaitu 600 Thz

-Warna kuning memiliki frequensi tertinggi yaitu 550 Thz

-Warna oranye memiliki frequensi tertinggi yaitu 500 Thz

-Warna merah memiliki frequensi tertinggi yaitu 430 Thz

Masing-masing warna memiliki ciri khusus yaitu sifat warna, sifat cahaya dan kejenuhan (intensitas sifat warna). Makin jenuh atau kurang bercahaya suatu warna akan makin bergairah, sebaliknya hawa nafsu dapat ditingkatkan dengan penambahan cahaya.

Alat vital manusia juga memiliki warna : Jantung (hijau) ; solarplexus (kuning); lambung (orange); ari-ari (merah); pangkal tenggorok (biru mudah); kemaluan (indigo); ujung atas kepala (ungu). Warna juga memiliki arti antara lain :

-Warna kuning artinya penolak rasa mengantuk

-Warna biru artinya penolak rasa sakit/ penyakit

-Warna Hitam artinya penolak rasa lapar

-Warna Hijau artinya penolak rasa angkara murka (marah)
-Warna putih artinya penolak rasa birahi.

-Warna orange artinya penolak rasa takut

-Warna merah artinya penolak rasa tenteram

-Warna ungu artinya penolak rasa jahat.

Pada praktek sehari-hari warna juga dapat dimanfaatkan untuk mengubah atau memperbaiki proporsi ruang secara visual demi peningaktan kenyamanan.

Langit-langit rumah yang terlalu tinggi dapat diturunkan dengan memberi warna hangat dan agak gelap.

Langit-langit yang agak rendah diberi warna putih atau cerah dan diikuti 20 cm dari dinding bagian paling atas diberi warna putih yang memberi kesan langit-langit seakan-akan melayang dengan suasana yang sejuk.

Warna aktif seperti merah, orange pada bidang yang luas memberi kesan memperkecil ruang.

Ruang yang agak sempit panjang dapat berkesan pendek dengan memberi warna hangat pada dinding bagian muka, sedang untuk berkesan luas diberi warna dingin seperti warna putih.

Dinding tidak seharusnya dari lantai diberi warna yang sama, jika dinding bergaris horizontal ruang berkesan terlindung, sedang vertikal berkesan lebih tinggi.

Sebagai suatu kesimpulan dapat ditentukan bahwa keseragaman yang menoton adalah racun keindahan/ kenyamanan.

Dan bagaimana jika ekologi tidak diterapkan didalam arsitektur?

Menurut pemikiran saya, sebuah arsitektur/bangunan yang tidak di menerapkan ekologi arsitektur akan berdampak kurang baik/buruk bagi pemilik dan bangunan itu sendiri. Bangunan-bangunan tersebut akan memaksimalisasikan global warming yang kita tahu saat ini perkembangannya sangat pesat. Tanaman dan pohon yang dapat meminimalisirkan efek rumah kaca.

Apabila arsitektur tidak dibarengi dengan ekologi, lingkungan sekitar bangunan akan tampak gersang dan tidak asri. Dapat berdampak buruk juga dengan penghuni bangunan tersebut, seperti masalah kesehatan jantung dan paru paru mereka tidak akan sehat bagi tubuh dan juga kebersihan diri penghuni.

Source :
http://id.wikipedia.org/wiki/Ekologi
http://images.archimades.multiply.multiplycontent.com/attachment/0/Rr05ugoKCsQAAESdit41/Arsitektur%20Sadar%20Lingkungan.pdf?nmid=53271415
http://id.wikipedia.org/wiki/Arsitektur_ekologi
Diposting oleh Unknown di 23.31 Tidak ada komentar :
Kirimkan Ini lewat Email BlogThis! Bagikan ke X Berbagi ke Facebook Bagikan ke Pinterest

ARSITEK DAN LINGKUNGAN



Apa itu arsitektur?

Arsitektur adalah seni dan ilmu dalam merancang bangunan. Dalam artian yang lebih luas, arsitektur mencakup merancang dan membangun keseluruhan lingkungan binaan, mulai dari level makro yaitu perencanaan kota, perancangan perkotaan, arsitektur lansekap, hingga ke level mikro yaitu desain bangunan, desain perabot dan desain produk. Arsitektur juga merujuk kepada hasil-hasil proses perancangan tersebut.
(http://id.wikipedia.org/wiki/Arsitektur)
Ada beberapa pengertian Arsitektur menurut para ahli, yaitu:

AMOS RAPOPORT
• Arsitektur adalah segala macam pembangunan yang secara sengaja dilakukan untuk mengubah lingkungan fisik dan menyesuaikannya dengan skema-skema tata cara tertentu lebih menekankan pada unsur sosial budaya.



CORNELIS VAN DE VEN
• Arsitektur berarti menciptakan ruang dengan cara yang benar-benar direncanakan dan dipikirkan. Pembaharuan arsitektur yang berlangsung terus menerus sebenarnya berakar dari pembaharuan konsep-konsep ruang.
BENJAMIN HANDLER
• Arsitek adalah seniman struktur yang menggunakan struktur secara estetis berdasarkan prinsip-prinsip struktur itu sendiri.
DJAUHARI SUMINTARDJA
• Arsitektur merupakan sesuatu yang dibangun manusia untuk kepentingan badannya (melindungi diri dari gangguan) dan kepentingan jiwanya (kenyamanan, ketenangan, dll).
VITRUVIUS
• Ada tiga aspek yang harus disintesiskan dalam arsitektur yaitu firmitas (kekuatan atau konstruksi), utilitas (kegunaan atau fungsi) dan venustas (keindahan atau estetika).
BRINCKMANN
• Arsitektur merupakan kesatuan antara ruang dan bentuk. Arsitektur adalah penciptaan ruang dan bentuk.
BUOWKUNDIGE ENCYCLOPEDI
• Arsitektur adalah mendirikan bangunan dari segi keindahan (sedangkan mendirikan bangunan dari segi konstruksi disebut ilmu bangunan).
Dan apa itu Lingkungan?


Lingkungan adalah kombinasi antara kondisi fisik yang mencakup keadaan sumber daya alam seperti tanah, air, energi surya, mineral, serta flora dan fauna yang tumbuh di atas tanah maupun di dalam lautan, dengan kelembagaan yang meliputi ciptaan manusia seperti keputusan bagaimana menggunakan lingkungan fisik tersebut. (http://id.wikipedia.org/wiki/Lingkungan))
Apa arsitektur sadar lingkungan?

Menurut pandangan saya, arsitektur sadar lingkungan merupakan salah satu sistem pembangunan yang mana peran lingkungan sangat penting didalamnya. Lingkungan lebih didahulukan. Bagaimana memposisikan arsitektur yang hijau, yang seperti kita ketahui sangat jarang bangunan hijau di Indonesia, khususnya Jakarta.

Ada beberapa arsitek yang menurut saya memerhatikan lingkungan dalam pembangunannya. Dalam artikel artikel saya sebelumnya sempat saya bahas arsitek yang menurut saya menerapkan lingkungan didalamnya, seperti :

1.  Arsitek Ken Yeang

 

2.      Ridwan Kamil



 
Menurut saya pembangunan arsitektur/bangunan yang menggunakan konsep hijau akan berperan besar dalam penyelamatan bumi dari pengaruh global warming. Selain sebagai estetika, menurut saya keberadaan pepohonan dan tumbuhan di sebuah arsitektur akan membuat suasana/tatanan kota menjaddi asri dan lebih segar udaranya. Asap karbondioksida yang dihasilkan oleh kendaraan roda dua dan roda empat bisa diminimalisir dengan baik jika hadirnya "penghijauan" di tengah tengah kita
 



Diposting oleh Unknown di 23.09 Tidak ada komentar :
Kirimkan Ini lewat Email BlogThis! Bagikan ke X Berbagi ke Facebook Bagikan ke Pinterest

RUANG SOSIAL MASYARAKAT

RUANG SOSIAL

Ruang sosial terwujud dari hubungan antara manusia dengan masyarakat dan lingkungan sosial budayanya. Wujud ruang bersama sebagai ruang sosial akan mampu mendukung perilaku budaya kampung yang heterogen, kekeluargaan, dan sederhana. Hal tersebut terjadi karena ruang bersama terbentuk secara alami bersama dengan aktivitas mereka sehari-hari. Ruang bersama ( ruang public ) akan mewadahi kekuatan sosial masyarakat.

Sumber:
http://id.shvoong.com/social-sciences/1812815-kampung-sebagai-ruang-publik/#ixzz1auA18mhP

STANDAR TAMAN KOTA

Taman kota bukan sekadar ruang geometris, tetapi juga ruang sosial. Kehidupan sosial inilah kiranya yang harus diwadahi di masa mendatang agar penghuni kota tidak kehilangan jati dirinya dan akhirnya terlepas dari akar kebudayaannya.
Taman kota merupakan suatu kawasan ruang terbuka hijau di wilayah perkotaan, lengkap dengan segala fasilitasnya untuk kebutuhan masyarakat kota sebagai tempat rekreasi — aktif maupun pasif. Di samping sebagai tempat rekreasi warga kota, sebagai paru-paru kota, juga sebagai pengendali iklim mikro, konservasi tanah dan air, serta merupakan habitat berbagai flora dan fauna terutama burung.
Berdasarkan National Recreation and Parks Association (NRPA) taman kota dibagi menjadi beberapa kategori, yaitu sebagai berikut.
  • Neighborhood Park (Taman Lingkungan perumahan)
Keterangan  : Taman yang terletak di sekitar area perumahan, menyediakan kesempatan rekreasi untuk sagala usia baik usia anak-anak hingga orang lanjut usia. Taman harus terpisah dari bangunan lain, meskipun berdekatan dengan sekolah ataupun taman lain.
Fasilitas  : Tempat bermain untuk anak-anak, jalan yang beraspal atau paving, area untuk piknik, arena olahraga (futsal, basket, voly), lapangan tenes, toilet, dan penataan bentuk taman yang indah.
Service area   : Dalam radius 400-800 meter, penduduk yang dilayani 1000-5000 jiwa
Syarat luas area : 1,25 hektar per 1000 jiwa (minimal area adalah 1,25 hektar)
  • Community Park
Keterangan : sebuah taman yang berfungsi untuk menyediakan sarana rekreasi bagi masyarakat  setempat. Fasilitas harus disediakan untuk segala usia mulai dari anak-anak hingga lanjut usia, dan juga harus ditempatkan di jalan-jalan arteri dan dapat diakses oleh pejalan kaki dan pengendara sepeda.
Fasilitas    : kolam renang, lapangan atletik dan lapangan tenis, jalur pejalan kaki dan olahraga, area piknik besar.
Service area : 800-5000 meter. Penduduk yang dilayani 15000-20000 jiwa
Syarat luas area  : ¾ hektar per 1000 jiwa (minimal area adalah 5 hektar)

community park standard
  • Metropolitan Park
Keterangan  : sebuah taman yang berfungsi untuk mengakomodasi kegiatan social, budaya, pendidikan, dan fisik bagi masyarakat sekitar. Seperti pentas seni, upacara, lomba-lomba, dll. Di tingkat kecamatan.
Fasilitas   : kompleks olahraga, kolam renang, pusat alam, kebun binatang, pusat masyarakat, lapangan
Service area : seluruh masyarakat setempat. Penduduk yang dilayani bervariasi dalam penggunaannya
Syarat luas area : bervariasi
  • Regional Park
Keterangan : menyediakan area yang luas sebagai tempat rekreasi pasif dan fasilitas rekreasi regional masyarakat perkotaan.
Fasilitas  : bumi perkemahan, piknik area, pusat alam, cagar alam, dan lapangan golf
Service area  : daerah perkotaan. Penduduk yang dilayani 50000-100000 jiwa
Syarat luas area    : 1,25 hektar per 1000 jiwa (minimal area adalah 60 hektar)
Fungsi taman kota berkaitan dengan fungsi hidrorologis, ekologi, kesehatan, estetika dan rekreasi.
  • Taman perkotaan yang merupakan lahan terbuka hijau, dapat berperan dalam membantu fungsi hidroorologi dalam hal penyerapan air dan mereduksi potensi banjir. Pepohonan melalui perakarannya yang dalam mampu meresapkan air ke dalam tanah, sehingga pasokan air dalam tanah (water saving) semakin meningkat dan jumlah aliran limpasan air juga berkurang yang akan mengurangi terjadinya banjir. Diperkirakan untuk setiap hektar ruang terbuka hijau, mampu menyimpan 900 m3 air tanah per tahun.
(Naah…loo…penting bgt yaa..fungsi dari taman kota,,kalo taman kotanya banyak kemampuan tanah untuk menyerap air juga akan semakin besar sehingga dapat menurunkan potensi banjirr looh….hhihii)
  • Taman kota mempunyai fungsi kesehatan. Taman yang penuh dengan pohon sebagai  paru-paru kota merupakan produsen oksigen yang belum tergantikan fungsinya. Peran pepohonan yang tidak dapat digantikan yang lain adalah berkaitan dengan penyediaan oksigen bagi kehidupan manusia. Setiap satu hektar ruang terbuka hijau diperkirakan mampu menghasilkan 0,6 ton oksigen guna dikonsumsi 1.500 penduduk perhari, membuat dapat bernafas dengan lega.
(hmmm…pasti betah nih kalo tinggal di kota yang banyak tamannya,,,,,seeejuuukkk…xixixixixi :D)
  • Taman kota mempunyai fungsi ekologis, yaitu sebagai penjaga kualitas lingkungan kota. Bahkan rindangnya taman dengan banyak buah dan biji-bijian merupakan habitat yang baik bagi burung-burung untuk tinggal, sehingga dapat mengundang burung-burung untuk berkembang. Kicauan burung dipagi dan sore akan terdengar lagi. pentingnya tanaman dan hutan sebagai  paru-paru kota yang diharapkan dapat membantu menyaring dan menyerap polutan di udara.
( Ayyooo…galakkann penanaman pohon kembalii,,,agar kita bisa bernapas dengan legaa….d :D)
  • Taman dapat juga sebagai tempat berolah raga dan rekreasi yang mempunyai nilai sosial, ekonomi, dan edukatif. Tersedianya lahan yang teduh sejuk dan nyaman, mendorong warga kota dapat memanfaatkan sebagai sarana  berjalan kaki setiap pagi, olah raga dan bermain, dalam lingkungan kota yang benar-benar asri, sejuk, dan segar sehingga dapat menghilangkan rasa capek. Taman kota yang rindang mampu mengurangi suhu lima sampai delapan derajat Celsius, sehingga terasa sejuk.
(hmmmm….jadi semangat nihh kalo olahraganyaa disinii……hhhihihiii )
  • Memiliki nilai estetika. Dengan terpeliharanya dan tertatanya taman kota dengan baik akan meningkatkan kebersihan dan keindahan lingkungan, sehingga akan memiliki nilai estetika. Taman kota yang indah, dapat juga digunakan warga setempat untuk memperoleh sarana rekreasi dan tempat anak-anak bermain dan belajar. Bahkan taman kota indah dapat mempunyai daya tarik dan nilai jual bagi pengunjung.
(Pokoknya,,,semuanya harus punya kesadaran untuk tetap menjaga keasrian, dan kebersihan lingkungan loh yaaa,,,jangan buang sampah sembarangan!! Ntar jadi kotor deh tamannya, n pengunjunggnyaa bisaa kaabburrr…..wkwkwk)

Dilihat dari fungsinya taman kota merupakan sarana tempat berkumpulnya, atau tempat beraktivitasnya masyarakat untuk melakukan kegiatan seperti, olahraga, rekreasi, tempat bertemu dengan teman, dan lain-lain. Menurut saya standar taman kota harus memenuhi fasilitas yang dibutuhkan oleh masyarakat, seperti:
  • Pohon yang rindang, ini merupakan aspek terpenting yang harus ada di setiap taman kota. Selain sebagai penyaring udara, adanya pohon yang rindang ini memberikan kesejukan bagi orang yang ada di sekitarnya, sehingga orang-orang yang beraktivitas di taman kota menjadi nyaman.

  • Tempat pejalan kaki, di taman biasanya orang lebih banyak melakukan aktivitas dengan berjalan kaki, sehingga jalur pejalan kaki harus dibuat senyaman mungkin.
  • Jogging track, selain berekreasi masyarkat biasanya menggunakan taman kota sebagai tempat berolahraga, sehingga jalur jogging track sebaiknya dibuat terpisah dengan jalur pejalan kaki untuk kenyamanan saat berolahraga.

  Tempat duduk yang nyaman, tidak jarang orang sering janji bertemu dengan teman atau berekreasi dengan keluarga di taman kota, sehingga haruslah dibuat tempat duduk yang nyaman untuk orang dapat bercengkrama dan melihat pemandangan sekitar.
  Arena bermain anak-anak, tidak hanya para orang dewasa yang datang ke taman kota anak kecil pun juga sering menyambangi taman. Dari itu fasilitas taman bermain yang sifatnya edukatif dan aman bagi anak-anak perlu dibuat.

  • Tempat parkir, letak rumah dengan taman kota seringkali berauhan sehingga masyarakat pergi ke taman menggunakan kendaraan, maka harus dibangun fasilitas tempat parkir yang memadai.

Kamar mandi, tidak jarang masyarakat yang berada di taman kota dalam aktivitasnya membutuhkan kamar mandi jika mereka lagi kebelet..hhihi.Dari itu harus ada fasilitas kamar mandi yang nyaman dan selalu dijaga kebersihannya.

bahkan gajah pun bisa masukk...hhiihi :)
  Pos penjagaan, keamanan terhadap masyarakat yang berada di taman sangat penting, sehingga perlu adanya pos penjaggaan di taman kota. Sehingga masyarakat yang berada disana dapat merasa nyaman dan aman.
  Pusat informasi, ini diperlukan untuk tempat menerima dan menyampaikan informasi yang harus diberitakan kepada masyarakat. Misalnya ada anak yang kehilangan orang tuanya, dapat menghubungi pusat informasi agar disiarkan kepada pengunjung taman.
  Mobilisasi ke taman, ini juga merupakan salah satu hal yang harus diperhatikan dalam pembuatan taman kota. Hal ini dikarenakan taman kota adalah untuk semua warga, tak terkecuali bagi penyandang cacat atau orang yang pergi ke taman dengan berjalan kaki, sehingga mobilisasi menuju taman harus memperhatikan hal tersebut. Misalnya jalan menuju taman bagi pejalan kaki jika menyebrang dibuatkan jalan layang. Kemudian untuk penyandang cacat, sebaiknya pedestrian tidak dibuat bertangga sehingga mudah untuk dilewati dengan kursi roda.

  Kebersihan taman, tidak hanya petugas kebersihan namun semua masyarakat yang menggunakan fasilitas taman kota harus bersama-sama menjaga kebersihan, misalnya dengan membuang sampah pada tempat sampah yang sudah disediakan, dan lain-lain.
  Penataan taman yang bagus, dengan penataan taman yang bagus membuat taman terlihat lebih indah dan enak dipandang dengan memadukan antara elemen keras dan elemen lunak yang menghasilkan perpaduan taman yang indah dan menarik, sehingga orang yang berada di taman menjadi lebih fresh dan menjadi betah.

Padang rumput yang nyaman, olahraga yang dilakukan di taman tidak hanya jogging, namun ada beberapa olahraga yang tidak menggunakan fasilitas jogging track, misalnya senam, yoga, dsb. Selain itu juga biasanya masarakat piknik dengan membawa makanan dari rumah, sehingga adanya padang rumput ini lebih disukai masyarakat unuk melakukan aktivitas tersebut.

lapangan olahraga, biasanya selain bermain dan berolahraga ringan biasanya taman digunakan sebagian masyarakat sebagai tempat berolahraga terutama anak muda yang suka berolahraga seperti futsal, basket, voly, dan tenis.

Sumber : http://blog.ub.ac.id/hanoemturshina/2010/10/30/standar-taman-kota-2/
Diposting oleh Unknown di 22.48 Tidak ada komentar :
Kirimkan Ini lewat Email BlogThis! Bagikan ke X Berbagi ke Facebook Bagikan ke Pinterest
Postingan Lama Beranda
Langganan: Komentar ( Atom )

Blog Design by Gisele Jaquenod